angin begitu kencang sore ini. ditambah gemuyur hujan yang sepertinya enggan untuk turun dengan derasnya. mendungnya awan, seakan sejalan dan searah dengan mulai kasarnya kulit sebuah tangan. ya, sebuah tangan yang begitu menggigil. berhari-hari kulitnya diterjang angin yang bercampur debu kasar, kotoran, terik matahari, bahkan guyuran air hujan. entah bagaimana nasib tangan itu. begitu rapuh, begitu kering. disetiap doanya, tangan itu berharap akan mendapatkan sesuatu yang bisa melindung dirinya. menghindarkan dia dari dinginnya suhu saat hujan, panasnya saat terkena terik matahari, dan rapuhnya saat diterjang kencangnya angin. akankah Tuhan menjawab doanya.??
wait the next part :))
